KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar ponsel di dalam negeri diprediksi turun di tahun hingga 15% lantaran daya beli yang melemah. Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia (AIPTI) pada September 2017 lalu menyatakan, banyak merek ponsel impor yang masuk ke pasar Indonesia membuat persaingan bisnis pun menjadi sangat ketat. Penurunan tersebut dirasakan oleh PT Hartono Istana Teknologi pemegang merek Polytron. Penurunan penjualan secara unit sebanyak 5%. Namun nantinya ini masih akan terbantu dengan peluncuran tipe baru. "Pasar masih lemah tapi penjualan bisa naik karena ada tipe baru yang meluncur dengan harga relatif lebih mahal," ungkap Managing Director Polytron, Tekno Wibowo pada Kontan.co.id, Selasa (7/11).
Meski lesu di 2017, pasar ponsel masih prospektif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar ponsel di dalam negeri diprediksi turun di tahun hingga 15% lantaran daya beli yang melemah. Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia (AIPTI) pada September 2017 lalu menyatakan, banyak merek ponsel impor yang masuk ke pasar Indonesia membuat persaingan bisnis pun menjadi sangat ketat. Penurunan tersebut dirasakan oleh PT Hartono Istana Teknologi pemegang merek Polytron. Penurunan penjualan secara unit sebanyak 5%. Namun nantinya ini masih akan terbantu dengan peluncuran tipe baru. "Pasar masih lemah tapi penjualan bisa naik karena ada tipe baru yang meluncur dengan harga relatif lebih mahal," ungkap Managing Director Polytron, Tekno Wibowo pada Kontan.co.id, Selasa (7/11).