KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan pendapatan bunga perbankan di awal tahun 2019 belum terlalu deras. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Statistik Perbankan Indonesia menunjukkan per Februari 2019 pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) baru tumbuh 3,42% secara year on year (yoy) menjadi Rp 60,95 triliun dari setahun sebelumnya Rp 58,93 triliun. Penyebabnya antara lain pendapatan bunga perbankan masih tumbuh lebih pelan dibandingkan beban bunga. Sampai Februari 2019 tercatat beban bunga naik 10,4% yoy menjadi Rp 77,7 triliun. Sedangkan pendapatan bunga baru tumbuh 7,48% yoy mencapai Rp 138,65 triliun. Kendati masih lesu di awal tahun, sejumlah bank yang dihubungi Kontan.co.id tetap optimistis pertumbuhan bunga masih bisa terangkat di tahun 2019. Ambil contoh, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang pada Desember 2019 menargetkan NII bisa tumbuh 10% yoy.
Meski lesu di awal tahun, bankir menilai pendapatan bunga akan tumbuh stabil di 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan pendapatan bunga perbankan di awal tahun 2019 belum terlalu deras. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Statistik Perbankan Indonesia menunjukkan per Februari 2019 pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) baru tumbuh 3,42% secara year on year (yoy) menjadi Rp 60,95 triliun dari setahun sebelumnya Rp 58,93 triliun. Penyebabnya antara lain pendapatan bunga perbankan masih tumbuh lebih pelan dibandingkan beban bunga. Sampai Februari 2019 tercatat beban bunga naik 10,4% yoy menjadi Rp 77,7 triliun. Sedangkan pendapatan bunga baru tumbuh 7,48% yoy mencapai Rp 138,65 triliun. Kendati masih lesu di awal tahun, sejumlah bank yang dihubungi Kontan.co.id tetap optimistis pertumbuhan bunga masih bisa terangkat di tahun 2019. Ambil contoh, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang pada Desember 2019 menargetkan NII bisa tumbuh 10% yoy.