JAKARTA. Tingginya tekanan bagi yen pasca rilis data ekonomi yang tak kunjung positif sejak akhir pekan lalu menyeret yen di hadapan euro. Padahal, pasar Eropa masih libur dalam rangka Natal. Mengutip Bloomberg, Senin (28/12) pukul 19.05 WIB pairing EUR/JPY melesat 0,33% di level 132,40 dibanding hari sebelumnya. Sejak akhir pekan lalu memang data ekonomi Jepang mengecewakan. Mulai dari household spending November 2015 yang perlambatannya membengkak dari minus 2,4% ke minus 2,9%. Lalu tingkat pengangguran naik dari 3,1% menjadi 3,3%, SPPI turun dari 0,4% ke 0,2%.
Meski libur, euro mampu ungguli yen
JAKARTA. Tingginya tekanan bagi yen pasca rilis data ekonomi yang tak kunjung positif sejak akhir pekan lalu menyeret yen di hadapan euro. Padahal, pasar Eropa masih libur dalam rangka Natal. Mengutip Bloomberg, Senin (28/12) pukul 19.05 WIB pairing EUR/JPY melesat 0,33% di level 132,40 dibanding hari sebelumnya. Sejak akhir pekan lalu memang data ekonomi Jepang mengecewakan. Mulai dari household spending November 2015 yang perlambatannya membengkak dari minus 2,4% ke minus 2,9%. Lalu tingkat pengangguran naik dari 3,1% menjadi 3,3%, SPPI turun dari 0,4% ke 0,2%.