KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2020, perbankan lebih optimis ceruk penggalangan dana masyarakat lebih besar. Tanda-tanda ini sudah tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang sudah mulai terkerek di akhir tahun lalu. Data Bank Indonesia (BI) mencatat per November 2019 DPK sudah tumbuh menembus 6,4% secara year on year (yoy) menjadi Rp 5.752,1 triliun. Salah satunya ditopang dari dana murah atau current account and saving account (CASA) naik menjadi Rp 3.225,9 triliun atau tumbuh 6,49% dari periode November 2018 sebesar Rp 3.029,2 triliun. Baca Juga: Mau bayar tagihan dengan praktis? Bisa pakai QR BCA
Meski masih menantang, bankir ramal DPK tahun ini tumbuh lebih tinggi dari 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2020, perbankan lebih optimis ceruk penggalangan dana masyarakat lebih besar. Tanda-tanda ini sudah tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang sudah mulai terkerek di akhir tahun lalu. Data Bank Indonesia (BI) mencatat per November 2019 DPK sudah tumbuh menembus 6,4% secara year on year (yoy) menjadi Rp 5.752,1 triliun. Salah satunya ditopang dari dana murah atau current account and saving account (CASA) naik menjadi Rp 3.225,9 triliun atau tumbuh 6,49% dari periode November 2018 sebesar Rp 3.029,2 triliun. Baca Juga: Mau bayar tagihan dengan praktis? Bisa pakai QR BCA