KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski hadapi pandemi, industri dana pensiun terus mencatatkan kinerja positif. Bahkan, industri dana pensiun berhasil mengelola dana kelolaan lebih besar dari tahun lalu. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, dana kelolaan industri dapen naik 11,27% yoy menjadi Rp 306,45 triliun per Mei 2021. Kenaikan terbesar pada instrumen investasi surat berharga negara (SBN) dan reksadana. Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi menjelaskan, kenaikan tersebut berkat pertumbuhan aset dana pensiun dari iuran pemberi kerja serta peserta. Ditambah dari pengembangan investasi yang dikurangi manfaat yang dibayarkan. "Dengan begitu, investasi dana pensiun masih tumbuh dengan baik begitu pula pembayaran iurannya juga masih berjalan normal," kata Bambang, Senin (26/7).
Meski masih pandemi, dana kelolaan industri dapen masih berkembang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski hadapi pandemi, industri dana pensiun terus mencatatkan kinerja positif. Bahkan, industri dana pensiun berhasil mengelola dana kelolaan lebih besar dari tahun lalu. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, dana kelolaan industri dapen naik 11,27% yoy menjadi Rp 306,45 triliun per Mei 2021. Kenaikan terbesar pada instrumen investasi surat berharga negara (SBN) dan reksadana. Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi menjelaskan, kenaikan tersebut berkat pertumbuhan aset dana pensiun dari iuran pemberi kerja serta peserta. Ditambah dari pengembangan investasi yang dikurangi manfaat yang dibayarkan. "Dengan begitu, investasi dana pensiun masih tumbuh dengan baik begitu pula pembayaran iurannya juga masih berjalan normal," kata Bambang, Senin (26/7).