Meski melambat, investasi PLN masih tumbuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengakui ada perlambatan dalam capaian investasi di kuartal I-2018. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, PLN hanya mencatat investasi Rp 18,7 triliun.

"Kuartal I 2018 sudah Rp 18,7 triliun," kata Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Roekman saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (5/6).

Syofvi mengakui meski melambat, capaian investasi Kuartal I 2018 ini lebih tinggi dari Kuartal I tahun 2017 yang hanya mencapai Rp 10,11 triliun.


Asal tahu saja, sebagian besar investasi yang dikeluarkan untuk membangun jaringan transmisi dan gardu induk. Sementara sisanya untuk pembangunan pembangkit dan distribusi.

"Mungkin 40% lah di transmisinya. Mungkin 30%-an pembangkit, 30% lagi distribusi. Paling besar transmisi, transmisi gardu induk ya. Itu termasuk overhead dan gardunya," jelas Syofvi.

Untuk pembangunan pembangkit, Syofvi menambahkan tahun ini PLN hanya fokus untuk pembangkit-pembangkit kecil yang mendukung listrik desa (Lisdes) seperti Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

"Mungkin ada (pembangunan pembangkit) tetapi yang kecil-kecil yang buat Lisdes, diesel-diesel, pasti baru, yang buat wilayah 3T," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi