Meski melemah, tren jangka pendek IHSG naik



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) loyo menutup sesi pertama hari ini, Jumat (28/11). Mengutip RTI, indeks rehat dengan pelemahan 0,34% atau 17,39 poin menjadi 5.127,93 siang ini. 

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menilai, pelemahan ini masih bersifat wajar. Sebab, aksi profit taking yang sedang melanda IHSG tidak membuat level support-nya terganggu.

"Support terdekat indeks ada di level 5.119," ujar William.


Untuk jangka pendek, indeks masih tetap berada dalam jalur uptrend. Apalagi, hari ini merupakan perdagangan terakhir di bulan November, dan awal bulan depan akan dirilis data ekonomi yang diperkirakan akan jauh lebih baik. Sehingga, indeks akan menuju target resistance 5.178.

Sementara, analis saham Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menilai bahwa support terdekat indeks ada di level 5.115. Level ini bisa saja disentuh setelah target support pertama di 5.128 berhasil ditembus.

Sebab, secara teknikal ruang kenaikan bagi IHSG sudah mulai terbatas. "Sehingga, indeks untuk saat ini sudah tidak bisa lagi naik secara signifikan, dan potensi pembalikan arah memang cenderung lebih besar kekuatannya," imbuh Reza.

Setidaknya dibutuhkan sentimen positif baik dari dalam dan luar negeri yang bisa membuat indeks menuju resistance 5.153-5.164.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia