JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih menekan kinerja PT XL Axiata Tbk. Meski membaik, emiten dengan kode saham EXCL ini masih membukukan rugi bersih hingga akhir September 2015. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, XL mencetak rugi bersih Rp 506,66 miliar. Dibandingkan periode sama tahun lalu, rugi bersih XL turun hingga 39,5%. Pada September 2014, rugi bersih XL sebesar Rp 837,38 miliar. Hingga akhir September lalu, XL membukukan pendapatan Rp 16,9 triliun, tumbuh 3,5% secara year on year (yoy). Sayangnya, pada periode yang sama, biaya keuangan XL naik 5,2% yoy menjadi Rp 1,36 triliun. Sedangkan rugi selisih kurs melonjak hingga 409,8% yoy menjadi Rp 3,2 triliun.
Meski membaik, XL Axiata masih cetak rugi bersih
JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih menekan kinerja PT XL Axiata Tbk. Meski membaik, emiten dengan kode saham EXCL ini masih membukukan rugi bersih hingga akhir September 2015. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, XL mencetak rugi bersih Rp 506,66 miliar. Dibandingkan periode sama tahun lalu, rugi bersih XL turun hingga 39,5%. Pada September 2014, rugi bersih XL sebesar Rp 837,38 miliar. Hingga akhir September lalu, XL membukukan pendapatan Rp 16,9 triliun, tumbuh 3,5% secara year on year (yoy). Sayangnya, pada periode yang sama, biaya keuangan XL naik 5,2% yoy menjadi Rp 1,36 triliun. Sedangkan rugi selisih kurs melonjak hingga 409,8% yoy menjadi Rp 3,2 triliun.