KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) perbankan tahun ini diperkirakan masih bakal susut. Alasannya, meski Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan bunga acuan di 6%, mayoritas bank masih melakukan penyesuaian terkait kenaikan bunga acuan sepanjang tahun 2018 lalu. Walau demikian, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memperkirakan NIM perseroan tahun ini setidaknya bisa dijaga di level stabil meski ada resiko penurunan. Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan target NIM perseroan tahun ini berada di kisaran 5,2% hingga 5,3%. Jumlah ini relatif stabil dengan capaian di akhir 2018 lalu yang mencapai 5,3%.
Meski menantang, Bank BNI optimistis bisa menjaga perolehan NIM di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) perbankan tahun ini diperkirakan masih bakal susut. Alasannya, meski Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan bunga acuan di 6%, mayoritas bank masih melakukan penyesuaian terkait kenaikan bunga acuan sepanjang tahun 2018 lalu. Walau demikian, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memperkirakan NIM perseroan tahun ini setidaknya bisa dijaga di level stabil meski ada resiko penurunan. Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan target NIM perseroan tahun ini berada di kisaran 5,2% hingga 5,3%. Jumlah ini relatif stabil dengan capaian di akhir 2018 lalu yang mencapai 5,3%.