Meski mencetak kenaikan pendapatan, laba bersih Rukun Raharja (RAJA) tergerus di 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang energi, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencatatkan pendapatan sebesar US$ 122,13 juta pada tahun 2019 lalu. Jumlah ini meningkat 3,41% (yoy) dibandingkan pendapatan di tahun sebelumnya sebesar US$ 118,10 juta.

RAJA juga membukukan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 7,61% (yoy) menjadi US$ 105,03 juta pada tahun lalu. Setahun sebelumnya, beban pokok penjualan perusahaan ini berada di level US$ 97,60 juta.

Hasil ini menyebabkan total laba bruto RAJA di tahun 2019 hanya mencapai US$ 17,09 juta atau turun 16,63% (yoy) dari tahun 2018 sebesar US$ 20,50 juta


Baca Juga: Hingga kuartal I, kinerja Rukun Raharja (RAJA) belum terganggu corona

Laba bersih RAJA juga merosot 50,13% (yoy) menjadi US$ 5,70 juta di tahun lalu. Padahal, di tahun sebelumnya perusahaan ini mencetak laba bersih sebanyak US$ 11,43 juta.

Jika ditelusuri, pendapatan RAJA di tahun lalu mayoritas berasal dari segmen bisnis distribusi gas alam yakni sebesar US$ 109,62 juta. Kemudian diiktui oleh pendapatan dari segmen bisnis infrastruktur gas sebanyak US$ 12,51 juta.

Adapun pada tahun 2018 lalu, pendapatan RAJA dari segmen bisnis distribusi gas alam tercatat sebesar US$ 101,98 juta sedangkan segmen bisnis infrastruktur gas menyumbang pendapatan sebesar US$ 16,12 juta.

Baca Juga: Rukun Raharja (RAJA) menyiapkan Rp 40 miliar untuk buyback 10% saham

Sepanjang tahun 2019, RAJA mengalami penurunan nilai aset sebesar 5,57% (yoy) menjadi US$ 180,44 juta. Di tahun sebelumnya, total aset RAJA mencapai US$ 191,10 juta.

Jumlah aset lancar RAJA naik 5,86% (yoy) dari US$ 66.86 juta di tahun 2018 menjadi US$ 70,78 juta di tahun 2019.

Di sisi lain, total aset tidak lancar RAJA menyusut 11,73% (yoy) dari US$ 124,23 juta di tahun 2018 menjadi US$ 109,65 juta di tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari