JAKARTA. Harga perak mendaki beberapa hari terakhir. Kenaikkan harga perak tidak terlepas dari gejolak dollar AS yang melemah akibat imbas dari dua kali testimoni Gubernur The Fed Janet Yellen yang bernada dovish. Selain itu, ada pula faktor lainnya yakni data ekonomi AS pada Jumat (14/7), yang tidak sesuai ekspetasi pasar. Mengutip Bloomberg, Senin (17/7) pukul 11.00 WIB, harga kontrak pengiriman September 2017 di Commodity Exchange melonjak 0,54% ke level US$ 16,020 per ons troi. Dalam sepekan, harga perak melambung 2,5%. Penguatan harga perak ini juga didukung dengan aksi bargain hunting dari pelaku pasar dan juga data ekspor impor India di bulan Mei yang mengalami kenaikan. Adapun impor perak India pada semester I-2017 tercatat mencapai 3.000 ton atau sama dengan impor perak sepanjang 2016 lalu. Artinya, terjadi kenaikan permintaan dari Negeri Bollywood tersebut.
Meski menguat, harga perak diramal alami bearish
JAKARTA. Harga perak mendaki beberapa hari terakhir. Kenaikkan harga perak tidak terlepas dari gejolak dollar AS yang melemah akibat imbas dari dua kali testimoni Gubernur The Fed Janet Yellen yang bernada dovish. Selain itu, ada pula faktor lainnya yakni data ekonomi AS pada Jumat (14/7), yang tidak sesuai ekspetasi pasar. Mengutip Bloomberg, Senin (17/7) pukul 11.00 WIB, harga kontrak pengiriman September 2017 di Commodity Exchange melonjak 0,54% ke level US$ 16,020 per ons troi. Dalam sepekan, harga perak melambung 2,5%. Penguatan harga perak ini juga didukung dengan aksi bargain hunting dari pelaku pasar dan juga data ekspor impor India di bulan Mei yang mengalami kenaikan. Adapun impor perak India pada semester I-2017 tercatat mencapai 3.000 ton atau sama dengan impor perak sepanjang 2016 lalu. Artinya, terjadi kenaikan permintaan dari Negeri Bollywood tersebut.