KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah semakin tak bertaji. Meskipun sedikit banyak terdampak oleh kekhawatiran perang dagang, tetapi pemicu pelemahan rupiah kali ini mayoritas berasal dari sentimen domestik. Menurut data Bloomberg, kurs rupiah pada perdagangan Rabu (26/3) pukul 13.18 WIB, ada di level Rp 16.591 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 0,13% dari sehari sebelumnya. Namun, dalam sebulan, rupiah masih melemah 1,26% dan masih melemah 2,76% secara year to date (YtD). Head of Research Kiwoom Sekuritas Liza Camelia memandang, koreksi berkepanjangan ini sudah sewajarnya menjadi alarm siaga satu. Mengingat, pelemahan rupiah yang tak terbendung terjadi kala dolar indeks (DXY) yang selama ini menjadi barometer pergerakan rupiah belum jauh dari level terendah sejak lima 5 bulan terakhir.
Meski Menguat Tipis, Rupiah Masih Tertekan oleh Sentimen Domestik pada Rabu (26/3)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah semakin tak bertaji. Meskipun sedikit banyak terdampak oleh kekhawatiran perang dagang, tetapi pemicu pelemahan rupiah kali ini mayoritas berasal dari sentimen domestik. Menurut data Bloomberg, kurs rupiah pada perdagangan Rabu (26/3) pukul 13.18 WIB, ada di level Rp 16.591 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 0,13% dari sehari sebelumnya. Namun, dalam sebulan, rupiah masih melemah 1,26% dan masih melemah 2,76% secara year to date (YtD). Head of Research Kiwoom Sekuritas Liza Camelia memandang, koreksi berkepanjangan ini sudah sewajarnya menjadi alarm siaga satu. Mengingat, pelemahan rupiah yang tak terbendung terjadi kala dolar indeks (DXY) yang selama ini menjadi barometer pergerakan rupiah belum jauh dari level terendah sejak lima 5 bulan terakhir.