KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menolak tawaran untuk menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju. Secara pribadi, Risma tak memungkiri, sebenarnya ia rugi melewatkan tawaran untuk menjadi menteri selama lima tahun mendatang. Meski demikian, Risma mengaku ingin menyelesaikan beberapa program yang belum dia tuntaskan. Ia memiliki banyak mimpi yang ingin dirinya selesaikan sampai tahun depan. "Sebetulnya, ada mimpi yang ingin saya buat di Surabaya. Akhir-akhir ini saya ingin selesaikan yang pokok dulu. Kemudian, pokok kebutuhan masyarakat seperti makan, saya jamin lah meski tidak 100 persen, ya, 99 persen lah harus bisa makan. Makanya ada Permakanan. Selain kita beri makan anak yatim, kita sudah beri beras untuk yatim," ujar Risma di kediamannya, di Jalan Sedap Malam, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/10).
Meski merasa rugi tolak jabatan menteri, ini alasan kuat Risma
KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menolak tawaran untuk menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju. Secara pribadi, Risma tak memungkiri, sebenarnya ia rugi melewatkan tawaran untuk menjadi menteri selama lima tahun mendatang. Meski demikian, Risma mengaku ingin menyelesaikan beberapa program yang belum dia tuntaskan. Ia memiliki banyak mimpi yang ingin dirinya selesaikan sampai tahun depan. "Sebetulnya, ada mimpi yang ingin saya buat di Surabaya. Akhir-akhir ini saya ingin selesaikan yang pokok dulu. Kemudian, pokok kebutuhan masyarakat seperti makan, saya jamin lah meski tidak 100 persen, ya, 99 persen lah harus bisa makan. Makanya ada Permakanan. Selain kita beri makan anak yatim, kita sudah beri beras untuk yatim," ujar Risma di kediamannya, di Jalan Sedap Malam, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/10).