LONDON. Kinerja Royal Bank of Scotland Group Plc (RBS) di sepanjang 2009 terpuruk. Bank yang pernah mendapat suntikan dana dari Pemerintah Inggris pada 2008 lalu itu menelan kerugian £ 3,6 miliar pada tahun lalu. Pernyataan yang dirilis manajemen RBS (1/3) mengungkapkan bahwa kerugian RBS dipicu oleh memburuknya tingkat kredit macet. Tahun lalu, angka kredit macet bank terbesar kedua di Inggris ini mencapai £ 13 miliar, naik 75,7% dari tahun sebelumnya yang cuma £ 7,4 miliar. Tapi, dibandingkan dengan kerugian £ 24 miliar di 2008, kerugian pada 2009 ini dianggap oleh manajemen sebagai tanda pemulihan. Makanya, meski menderita kerugian besar, RBS akan tetap membayar bonus para karyawan senilai total £ 1,3 miliar. "Bonus kami berikan karena pemberiannya di 2008 tertunda," ungkap Stephen Ester, Chief Executive RBS.
Meski Merugi, RBS Bayar Bonus
LONDON. Kinerja Royal Bank of Scotland Group Plc (RBS) di sepanjang 2009 terpuruk. Bank yang pernah mendapat suntikan dana dari Pemerintah Inggris pada 2008 lalu itu menelan kerugian £ 3,6 miliar pada tahun lalu. Pernyataan yang dirilis manajemen RBS (1/3) mengungkapkan bahwa kerugian RBS dipicu oleh memburuknya tingkat kredit macet. Tahun lalu, angka kredit macet bank terbesar kedua di Inggris ini mencapai £ 13 miliar, naik 75,7% dari tahun sebelumnya yang cuma £ 7,4 miliar. Tapi, dibandingkan dengan kerugian £ 24 miliar di 2008, kerugian pada 2009 ini dianggap oleh manajemen sebagai tanda pemulihan. Makanya, meski menderita kerugian besar, RBS akan tetap membayar bonus para karyawan senilai total £ 1,3 miliar. "Bonus kami berikan karena pemberiannya di 2008 tertunda," ungkap Stephen Ester, Chief Executive RBS.