Meski Mobilisasi Masyarakat Tak Diperketat, Transaksi Digital Banking Tetap Melesat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski mobilisasi masyarakat tidak lagi diperketat, transaksi digital banking tetap meningkat. Bankir terus mencatatkan lonjakan transaksi hingga dobel digit di kuartal pertama 2022. 

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk misalnya membukukan pertumbuhan nilai transaksi Livin’ by Mandiri hampir 50% year on year (yoy) menjadi Rp 520 triliun hingga Maret 2022. SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi menyatakan Bank Mandiri menyatakan pencapaian itu diperoleh dari 340 juta transaksi yang terjadi di tiga bulan pertama tahun ini. 

“Dominasi transaksi finansial yang dilakukan oleh nasabah mayoritas adalah transfer serta Purchase & Payment. Apalagi saat ini telah hadir layanan BI Fast yang mendukung kemudahan transfer dana, serta lebih murah, mudah, dan cepat,” ujar Thomas kepada Kontan pada Jumat (15/3). 


Baca Juga: Berkat Layanan Perbankan Digital, Transaksi Valuta Asing Kian Mudah

Pada bulan ramadan, Thomas memproyeksikan transaksi bisa tumbuh lebih dari 22% hingga 25% dibanding di April 2022 dibandingkan bulan biasa. Seiring dengan itu, ia berharap transaksi Livin’ by Mandiri bisa meningkat secara agresif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik. 

Tak mau kalah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi BRImo hingga 175% yoy menjadi Rp 470,94 triliun hingga Maret 2022. Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto bilang ini tak terlepas dari 16,1 juta pengguna yang melakukan pertumbuhan transaksi hingga 238% yoy mencapai 313,88 juta kali. 

“BRI berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan digital secara holistik untuk memenuhi kebutuhan nasabah melalui BRImo. Peningkatan fitur akan terus dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kepuasan nasabah,” tambahnya.

Disamping itu, BRI baru saja meluncurkan fitur Transfer Internasional. Adapun fitur Transfer Internasional terbaru ini dapat digunakan oleh nasabah, khususnya pengguna BRImo untuk melakukan pengiriman dana dari Tabungan Rupiah yang langsung dikonversi menjadi mata uang asing (remittance) sesuai yang diinginkan.

Editor: Handoyo .