JAKARTA. Harga minyak mentah merangkak naik. Sinyal kemajuan pembahasan plafon utang di Amerika Serikat (AS) antara Partai Republik dan Partai Demokrat, memberi sentimen positif pada harga komoditas ini. Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman November 2013 di Nymex, kemarin pukul 16.00 WIB, menguat 0,38% menjadi US$ 102 per barel dibanding sehari sebelumnya. Sebelumnya, harga minyak WTI terkoreksi hingga mendekati harga terendah dalam tiga bulan terakhir. Kondisi ini berlangsung setelah laporan persediaan minyak mentah AS melonjak tajam dalam setahun. Energy Information Administration (EIA) menyebutkan, stok minyak mentah bertambah 6,8 juta barel pada pekan lalu menjadi 370,5 juta barel. Ini level tertinggi sejak 5 Juli lalu.
Meski naik, harga minyak masih dalam tren turun
JAKARTA. Harga minyak mentah merangkak naik. Sinyal kemajuan pembahasan plafon utang di Amerika Serikat (AS) antara Partai Republik dan Partai Demokrat, memberi sentimen positif pada harga komoditas ini. Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman November 2013 di Nymex, kemarin pukul 16.00 WIB, menguat 0,38% menjadi US$ 102 per barel dibanding sehari sebelumnya. Sebelumnya, harga minyak WTI terkoreksi hingga mendekati harga terendah dalam tiga bulan terakhir. Kondisi ini berlangsung setelah laporan persediaan minyak mentah AS melonjak tajam dalam setahun. Energy Information Administration (EIA) menyebutkan, stok minyak mentah bertambah 6,8 juta barel pada pekan lalu menjadi 370,5 juta barel. Ini level tertinggi sejak 5 Juli lalu.