KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca dagang Indonesia pada Agustus 2020 tercatat surplus US$ 2,33 miliar, melanjutkan tren surplus berturut-turutnya dari bulan Mei 2020. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan pada Agustus 2020 ini disebabkan oleh nilai ekspor yang lebih tinggi daripada nilai impor, meski nilai impor telah menunjukkan adanya peningkatan tipis secara bulanan dan nilai ekspor tercatat turun. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual melihat, kalau ke depannya neraca perdagangan Indonesia masih berpotensi surplus. Ini disebabkan oleh nilai impor yang akan lebih kecil daripada nilai ekspor.
Meski neraca dagang dinilai masih bisa surplus lagi, ekonom BCA ingatkan hal ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca dagang Indonesia pada Agustus 2020 tercatat surplus US$ 2,33 miliar, melanjutkan tren surplus berturut-turutnya dari bulan Mei 2020. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan pada Agustus 2020 ini disebabkan oleh nilai ekspor yang lebih tinggi daripada nilai impor, meski nilai impor telah menunjukkan adanya peningkatan tipis secara bulanan dan nilai ekspor tercatat turun. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual melihat, kalau ke depannya neraca perdagangan Indonesia masih berpotensi surplus. Ini disebabkan oleh nilai impor yang akan lebih kecil daripada nilai ekspor.