Meski neraca perdagangan jeblok, IHSG diprediksi tetap melanjutkan penguatan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,25% ke level 6.351 pada sesi I perdagangan hari ini Selasa (15/1). Rilis data neraca perdagangan sedikit memengaruh kinerja IHSG di sesi I hari ini.

Pada penutupan sesi I hari ini, volume perdagangan mencapai 7,56 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 4,19 triliun. Frekuensi perdagangan mencapai 330.830 kali.

Menurut analis Panin Sekuritas William Hartanto, pada awal sesi I IHSG konsolidasi dan cenderung menguat menanti rilis data neraca perdagangan Indonesia oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Namun, setelah data neraca perdagangan dirilis, penguatan IHSG sedikit berkurang.


"Hal ini sudah umum terjadi. Jika melihat berbulan-bulan lalu, sejak awal pertama neraca perdagangan diumumkan defisit, IHSG akan merespon. Namun, respon ini berlangsung singkat," jelas William kepada Kontan.co.id, Selasa (15/1).

Menurut William, secara teknikal, IHSG masih akan melanjutkan penguatannya hari ini. "Terutama, setelah kemarin membentuk pola hammer," tuturnya.

William memprediksi, IHSG masih akan bergerak dalam range 6.300 - 6.400 pada pekan ini.

Hari ini (15/1), menurut data BPS, neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2018 kembali mengalami defisit, yakni sebesar US$ 1,10 miliar . Dengan demikian, defisit neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2018 mencapai US$ 8,57 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi