Meski nilai transaksi bursa naik ratusan persen, tapi frekuensi transaksi turun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan terakhir jelang libur Lebaran, transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melesat. Padahal, minggu ini cukup pendek karena transaksi hanya berlangsung selama tiga hari yakni 18 - 20 Mei 2020.

Rata-rata nilai transaksi harian melonjak 189,24% menjadi Rp 18,51 triliun dibandingkan pekan lalu Rp 6,4 triliun. Peningkatan juga terjadi pada volume transaksi harian yang rata-rata naik sebesar 14,91 miliar unit saham atau naik 150,61% dari pekan lalu sebesar 5,95 miliar unit saham. 

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono dalam rilis Rabu (20/5) menjelaskan, kenaikan tajam dipicu adanya transaksi Bangkok Bank yang telah mengakuisisi saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) seharga Rp 1.347 per saham dengan total nilai mencapai Rp 33,3 triliun. 

Baca Juga: Rata-rata nilai transaksi harian bursa saham naik 10,34% dalam sepekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga naik 0,85% menjadi 4.545,95 dari minggu lalu ditutup di 4.507,61. Kenaikan IHSG membuat kapitalisasi pasar bursa juga meningkat 0,85% sebesar Rp 5,26 triliun dari Rp 5,21 triliun di pekan sebelumnya. 

Meski nilai dan volume transaksi BEI pada pekan ini meningkat tajam. Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa justru turun 2,91% menjadi 513.937 kali dari sebelumnya 529.395 kali transaksi. 

Investor asing pada Rabu (20/5), mencatatkan beli bersih sebesar Rp 16,53 triliun. Sedangkan sepanjang tahun ini, asing masih mencatatkan jual bersih senilai Rp 11,13 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana