KONTAN.CO.ID - Produksi semen dalam negeri masih belum seimbang dengan kebutuhan. Imbasnya harga semen turut tergerus. Emiten masih optimistis akan ada perbaikan di empat bulan terakhir 2017. Dalam dua tahun terakhir produksi semen dalam negeri berlebih alias over supply. Imbasnya harga semen turun, rata-rata 8%-10% per tahun. Dua emiten semen yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) juga mengamini hal tersebut. “Betul, saat ini kondisi industri semen dalam negeri mengalami over supply kurang lebih 40 jutaan ton semen,” tutur Corporate Secretary INTP Antonius Marcos, Jumat (25/8).
Meski over supply, emiten semen tetap optimistis
KONTAN.CO.ID - Produksi semen dalam negeri masih belum seimbang dengan kebutuhan. Imbasnya harga semen turut tergerus. Emiten masih optimistis akan ada perbaikan di empat bulan terakhir 2017. Dalam dua tahun terakhir produksi semen dalam negeri berlebih alias over supply. Imbasnya harga semen turun, rata-rata 8%-10% per tahun. Dua emiten semen yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) juga mengamini hal tersebut. “Betul, saat ini kondisi industri semen dalam negeri mengalami over supply kurang lebih 40 jutaan ton semen,” tutur Corporate Secretary INTP Antonius Marcos, Jumat (25/8).