Meski pailit, Batavia tetap ekspansi



JAKARTA. Operator maskapai penerbangan Batavia Air, PT Metro Batavia, bersiap menggelar ekspansi kendati menghadapi gugatan pailit dari perusahaan pembiayaan sewa pesawat, International Lease Finance Corporation (ILFC).  Perusahaan yang nyaris diakuisisi Air Asia ini menyiapkan sejumlah pembenahan di awal tahun ini.

Menurut Direktur Komersial Metro Batavia, Sukirno Sukarna, Batavia Air akan mendatangkan 12 pesawat Airbus A 320 dari Prancis. "Lima unit untuk menambah armada kami, sedangkan tujuh unit sisanya untuk peremajaan," ujar Sukirno kepada KONTAN, Rabu (9/1) yang enggan mengomentari soal gugatan pailit dari ILFC.

Pesawat tersebut akan datang secara bertahap mulai kuartal I 2013. Meski belum merinci berapa besaran biaya yang diinvestasikan, namun Sukirno bilang dananya berasal dari kas internal.


Tambahan 12 unit armada ini membuat total armada yang dioperasikan Batavia Air  bertambah menjadi 38 pesawat terbang beberapa jenis. Ragam itu terdiri dari 15 unit Boeing 737-300, sembilan unit Boeing 737-400, satu unit Boeing 737-500, satu unit Airbus 321, 10 unit Airbus 320, dan dua unit Airbus 330.

Ke depan, Batavia Air lebih memprioritaskan Airbus. Sebab, jenis ini lebih hemat bahan bakar namun kapasitas angkutnya cukup besar.Tahun ini, Batavia Air  hanya menargetkan bisa mengangkut sekitar 7 juta penumpang, lebih rendah dari tahun lalu yang sebanyak 8 juta penumpang. "Ini baru target awal dan kami akan mengusahakan penambahan armada lagi," katanya.

Sementara target penumpang untuk tahun ini diturunkan karena Batavia sedang melakukan restrukturisasi  rute-rute penerbangannya.  Untuk tahun ini, Batavia Air   akan lebih fokus mengoptimalkan pengembangan pasar domestik, terutama untuk rute-rute di luar Jawa.

Kemudian, untuk rute-rute  internasional atau regional,  Batavia Air akan mengutamakan pengembangan rute-rute  di kawasan Asia Pasifik. "Restrukturisasi rute kami lakukan untuk menyesuaikan kondisi pasar," ujarnya.

Hingga akhir November 2012, Batavia Air mengangkut sebanyak 6,75 juta penumpang dan diharapkan hingga tahun 2012 berakhir bisa  mencapai 7,25 juta penumpang. Sayang, Sukirno masih belum mau membuka data akhir penumpang Batavia Air sepanjang tahun 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon