KONTAN.CO.ID - BEIJING. Walau pandemi Covid-19 belum berakhir, ekspor China pada November mencatatkan lonjakan terbesar sejak awal 2018. Hal ini mendorong surplus negara perdagangan Tiongkok ke rekor tertinggi bulanan. Mengutip Bloomberg pada Senin (7/12), perusahaan China mengirimkan barang senilai US$ 268 miliar pada bulan November. Nilai itu terbesar untuk satu bulan dan lebih dari 21% lebih tinggi dari bulan yang sama tahun lalu. Imbasnya, pertumbuhan impor turun menjadi 4,5%, meninggalkan surplus perdagangan sebesar US$ 75,4 miliar. "Ledakan ekspor adalah salah satu kejutan ekonomi terbesar tahun ini terkait prospek China. Lantaran negara tersebut mendapat manfaat dari pengendalian virus secara efektif dan pesanan Natal yang kuat,” kata Zhou Hao, ekonom di Commerzbank AG di Singapura.
Meski pandemi masih melanda dunia, ekspor China berhasil pecahkan rekor
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Walau pandemi Covid-19 belum berakhir, ekspor China pada November mencatatkan lonjakan terbesar sejak awal 2018. Hal ini mendorong surplus negara perdagangan Tiongkok ke rekor tertinggi bulanan. Mengutip Bloomberg pada Senin (7/12), perusahaan China mengirimkan barang senilai US$ 268 miliar pada bulan November. Nilai itu terbesar untuk satu bulan dan lebih dari 21% lebih tinggi dari bulan yang sama tahun lalu. Imbasnya, pertumbuhan impor turun menjadi 4,5%, meninggalkan surplus perdagangan sebesar US$ 75,4 miliar. "Ledakan ekspor adalah salah satu kejutan ekonomi terbesar tahun ini terkait prospek China. Lantaran negara tersebut mendapat manfaat dari pengendalian virus secara efektif dan pesanan Natal yang kuat,” kata Zhou Hao, ekonom di Commerzbank AG di Singapura.