KONTAN.CO.ID - FRAMINGHAM. Firma riset International Data Corporation (IDC) mencatat pengiriman smartphone global di tahun 2018 lalu turun 4,1% menjadi 1,4 miliar unit. Di tengah pelemahan, terjadi pergeseran kue pasar yang dinikmati para pemain.

IDC mencatat, Samung masih jadi pemain nomor wahid di bisnis ponsel pintar dunia. Merek asal Korea Selatan ini mengirimkan 292,3 juta unit smartphone sepanjang tahun lalu. Jumlah sebesar itu membuat Samsung memiliki 20,8% pangsa pasar global.

Meski masih jadi juara, namun kue pasar yang dimiliki Samsung rupanya kian tipis karena di 2017 mereka masih punya pangsa sebesar 21,7%. Tak cuma itu, secara volume, pengiriman ponsel pintar Samung juga turun 8% sepanjang 2018.

Kondisi sedikit berbeda dialami Apple, jumlah pengiriman ponsel pintar produsen asal Amerika Serikat ini turun 3,2% menjadi 208,8 juta unit di tahun lalu. Namun pangsa pasarnya justru sedikit meningkat dari 14,7% menjadi 14,9% dan menjadikannya sebagai pemegang kue pasar terbesar kedua.

Di saat Samsung dan Apple memble, trio merek hp China justru mencatatkan kenaikan pengapalan smartphone di tahun lalu. Setali tiga uang dengan pangsa pasarnya yang makin tebal.

Huawei memimpin ponsel China dengan menguasai 14,7% pangsa pasar dari sebelumnya 10,5%. Hal ini berkat pertumbuhan pengiriman sebesar 33,6% menjadi 206 juta unit.

Meski kerap dipojokkan terkait isu pemanfaatan teknologi untuk aksi spionase, rupanya Huawei justru makin memepet Apple di tahun lalu.

Xiaomi menjadi pemain Tiongkok berikutnya yang mencatatkan laju pertumbuhan pengiriman ponsel setinggi dua digit, tepatnya 32,2% menjadi 122,6 juta unit. Capaian ini membuat Xiaomi berhak menguasai 8,7% pangsa pasar smartphone global.

Xiaomi sendiri menyalip Oppo. Di 2017 Oppo masih berada di posisi lima dengan kue pasar 7,6%. Meski tahun lalu pangsa pasarnya naik menjadi 8,1%, namun belum mampu menahan ekspansifnya pemasaran kompetitor senegaranya tersebut.

Setelah kelima pemain terbesar di atas, sebanyak 32,95% pangsa pasar smartphone global pada tahun lalu dibagi oleh sejumlah merek lain. Merek-merek tersebut mengirimkan 462 juta unit ponsel pintar sepanjang 2018.

Editor: Tendi Mahadi