Meski pasar lesu, Mandiri Tunas Finance perbesar pembiayaan alat berat di 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) akan memperbesar portofolio pembiayaan alat berat meskipun kinerja pasar tengah melesu. Dengan kondisi tersebut perusahaan juga belum berniat merevisi pembiayaan alat berat tahun ini.

“Untuk tahun 2020, portofolio alat berat akan kami tingkatkan dari 6% menjadi 8%,” kata Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo kepada Kontan.co.id, Selasa (26/11).

Baca Juga: Jelang akhir tahun, bisnis Jamkrindo tumbuh 19%


Walaupun pembiayaan alat berat kurang bergairah tapi perseroan cari celah lain. Misalnya saja, anak usaha PT Bank Mandiri Tbk ini akan memperluas wilayah pembiayaan alat berat yang di kover untuk ke depan.

Padahal sejak pertengahan 2018, perseroan telah membatasi pembiayaan alat berat khususnya di sektor batu bara dengan tidak terlalu agresif menyasar nasabah baru. Tapi tetap fokus untuk melayani nasabah tetap di segmen ini.

Tidak hanya itu. MTF juga lebih hati-hati untuk membiayai alat berat di sektor tambang. Diketahui, portofolio alat berat menyumbang porsi 6% dari total pembiayaan sebesar Rp 23,2 triliun per Oktober 2019.

Baca Juga: Tingkatkan layanan data, Pegadaian gandeng BPS

Asal tahu saja, penurunan harga batu bara dan minyak sawit (CPO) berdampak pada penurunan permintaan alat berat di industri pertambahan serta perkebunan. Hal ini juga mempengaruhi bisnis pembiayaan alat berat yang dijalani perusahaan multifinance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi