JAKARTA. Kendati pasar obligasi masih bergejolak, lima indeks terbitan PT Penilai Harga Efek Indonesia (IBPA) mencatatkan return positif. Kelima indeks itu berisi sejumlah obligasi, baik obligasi negara maupun korporasi. Direktur IBPA Hasan Fawzi mengatakan seluruh indeks IBPA berada di atas 100. Ini berarti indeks itu mencetak keuntungan. Sebaliknya, jika indeks di bawah 100 menandakan terjadi kerugian. Lima indeks besutan IBPA adalah Bond Composite Index, yang berisi obligasi pemerintah dan korporasi, baik konvensional maupun syariah (sukuk); Government Bond Index dengan komposisi sejumlah obligasi negara; Corporate Bond Index yang terdiri dari obligasi korporasi. Kemudian, Conventional Bond Index, terdiri dari gabungan obligasi negara dan obligasi korporasi konvensional; serta Sukuk Index yaitu sejumlah surat utang syariah terbitan pemerintah dan korporasi.
Meski pasar obligasi terpuruk, lima indeks IBPA di tren positif
JAKARTA. Kendati pasar obligasi masih bergejolak, lima indeks terbitan PT Penilai Harga Efek Indonesia (IBPA) mencatatkan return positif. Kelima indeks itu berisi sejumlah obligasi, baik obligasi negara maupun korporasi. Direktur IBPA Hasan Fawzi mengatakan seluruh indeks IBPA berada di atas 100. Ini berarti indeks itu mencetak keuntungan. Sebaliknya, jika indeks di bawah 100 menandakan terjadi kerugian. Lima indeks besutan IBPA adalah Bond Composite Index, yang berisi obligasi pemerintah dan korporasi, baik konvensional maupun syariah (sukuk); Government Bond Index dengan komposisi sejumlah obligasi negara; Corporate Bond Index yang terdiri dari obligasi korporasi. Kemudian, Conventional Bond Index, terdiri dari gabungan obligasi negara dan obligasi korporasi konvensional; serta Sukuk Index yaitu sejumlah surat utang syariah terbitan pemerintah dan korporasi.