Meski pasar turun, Hexindo Adiperkasa (HEXA) mampu bukukan kenaikan laba dobel digit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) masih tetap moncer meski kondisi pasar alat berat belum menampakkan kenaikan. Mengintip laporan keuangan perusahaan untuk kuartal-III yang berakhir pada 31 Desember 2019 kemarin, penjualan bersih tercatat sebanyak US$ 320,43 juta.

Asal tahu saja, laporan keuangan tahunan HEXA menggunakan tahun fiskal April 2019-Maret 2020. Artinya, kuartal III terjadi pada bulan Oktober-Desember 2019. 

Capaian penjualan bersih perusahaan pada kuartal III lalu berhasil naik 1,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 315,74 juta. Namun beban pokok penjualan mengalami penyusutan sebesar 4,1% year on year (yoy) menjadi US$ 240,38 juta pada akhir Desember tahun lalu.


Baca Juga: Hexindo Adiperkasa (HEXA) bidik penjualan alat berat ke sektor non batubara

Djonggi Gultom, Presiden Direktur HEXA mengatakan perusahaan telah melakukan  beberapa pembaruan dan efisiensi sehingga dapat menghasilkan margin keuntungan yang memuaskan. "Inventory cost kami tekan, lalu dari segi harga jual juga tidak sampai jatuh," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (10/2).

Alhasil setelah laba kotor dikurangi berbagai pos beban lainnya, HEXA sepanjang kuartal-III yang berakhir pada 31 Desember tahun 2019 mendapat laba bersih senilai US$ 33,41 juta atau melejit 41,3% dibandingkan periode kuartal-III April 2018 - Desember 2018 sebelumnya yang senilai US$ 23,63 juta.

Lebih lanjut Djonggi bilang, perusahaannya memiliki segmen market tersendiri sehingga selalu ada pelanggan yang order membeli atau menyewa alat berat dari Hexindo. Selain itu ia mengatakan, pelunasan pembayaran terhitung lancar dimana hampir semua transaksi lewat leasing dan bank berjalan tepat waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari