JAKARTA. Di sepanjang kuartal III 2012, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil mencetak perolehan senilai Rp 8,72 triliun. Angka tersebut 12% lebih tinggi ketimbang pendapatan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 7,75 triliun. Berdasarkan Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan PTBA terdongkrak oleh kenaikan volume penjualan sebesar 15% menjadi 11,36 juta ton. Pada kuartal III tahun lalu, volume penjualan hanya mencapai 9,86 juta ton. Meski membukukan kenaikan pendapatan, namun, laba bersih PTBA sedikit menurun. Pada periode Januari hingga September 2012, PTBA hanya mampu menggenggam laba bersih sebesar Rp 2,2 triliun atau 5% lebih rendah ketimbang laba bersih 2011 yang sebesar Rp 2,32 triliun. Salah satu penyebabnya adalah penurunan harga jual rata-rata batubara PTBA menjadi Rp 765.934 per ton. Harga ini lebih rendah 2% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 785.205 per ton. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Meski pendapatan naik, laba bersih PTBA turun 5%
JAKARTA. Di sepanjang kuartal III 2012, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil mencetak perolehan senilai Rp 8,72 triliun. Angka tersebut 12% lebih tinggi ketimbang pendapatan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 7,75 triliun. Berdasarkan Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan PTBA terdongkrak oleh kenaikan volume penjualan sebesar 15% menjadi 11,36 juta ton. Pada kuartal III tahun lalu, volume penjualan hanya mencapai 9,86 juta ton. Meski membukukan kenaikan pendapatan, namun, laba bersih PTBA sedikit menurun. Pada periode Januari hingga September 2012, PTBA hanya mampu menggenggam laba bersih sebesar Rp 2,2 triliun atau 5% lebih rendah ketimbang laba bersih 2011 yang sebesar Rp 2,32 triliun. Salah satu penyebabnya adalah penurunan harga jual rata-rata batubara PTBA menjadi Rp 765.934 per ton. Harga ini lebih rendah 2% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 785.205 per ton. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News