KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) mengalami penurunan laba sepanjang tahun lalu lantaran kenaikan klaim di lini bisnis kendaraan bermotor. Berdasarkan laporan keuangan 2019, Asuransi Ramayana mencatatkan laba senilai Rp 62,86 miliar, turun 17,92% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan 2018 yang senilai Rp 76,59 miliar.

Penurunan laba terjadi akibat kenaikan beban klaim bruto yang tercatat senilai Rp 853,52 miliar di 2019. Nilai itu tumbuh 50,04% yoy dibandingkan 2018 yang senilai Rp 568,86 miliar. Klaim paling besar terjadi pada lini bisnis kendaraan bermotor yang tumbuh 26,38% menjadi Rp 351,52 miliar.

Baca Juga: OJK restui pembubaran dana pensiun milik Asuransi Ramayana (ASRM)

Selain itu, klaim pada lini bisnis aneka juga tumbuh 166,61% yoy menjadi Rp 395,54 miliar di tahun lalu. Padahal perusahaan mampu menekan klaim bruto pada lini bisnis properti yang turun 48,25% yoy di 2019.

Padahal bisnis ASRM mampu tumbuh dobel digit pada tahun lalu, dimana pendapatan bruto tercatat senilai Rp 1,46 triliun. Nilai itu tumbuh 29,86% yoy dibandingkan pencapaian 2018 senilai Rp 1,13 triliun.

Memang bisnis ASRM ditopang oleh asuransi kendaraan bermotor yang memberikan kontribusi 63,99% dari total portofolio perusahaan. Pendapatan premi lini ini tumbuh 28,21% yoy dari Rp 733,10 miliar menjadi Rp 939,93 miliar di 2019.

Baca Juga: Asuransi Ramayana (ASRM) bagikan dividen Rp 85 per saham, simak jadwalnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi