KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Internasional Tbk (ASII) membukukan pendapatan Rp 174,88 triliun pada kuartal III-2018. Pendapatan ini tumbuh 16,41% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, laba bersih ASII hingga kuartal III-2018 mencapai Rp 17,07 triliun atau naik 20,58% dibanding periode yang sama tahun lalu. Dalam riset Analis MNC Sekuritas, Nurulita Hahyuningrum pada 9 November 2018 menyatakan segmen otomotif masih menjadi kontributor utama dalam kinerja ASII. Tetapi laba bersih dibandingkan pendapatan atau net profit marginnya pada kuartal III-2018 turun menjadi 8,81% dibanding kuartal III-2017 yang menyumbang 9,19%. Meskipun segmen Low Multi Purpose Vihicle (LMPV) mendominasi pangsa pasar munculnya pesaing baru menjadi alasan turunnya net profit margin ASII. "Saat GIAS 2018 banyak potongan harga hingga 30% pada LMPV tetapi karena ada pesaing baru tidak sebanyak sumbangsih pada tahun 2017," ujar Nurulita.
Meski pendapatan tumbuh, Analis: ASII perlu waspadai persaingan segmen otomotif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Internasional Tbk (ASII) membukukan pendapatan Rp 174,88 triliun pada kuartal III-2018. Pendapatan ini tumbuh 16,41% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, laba bersih ASII hingga kuartal III-2018 mencapai Rp 17,07 triliun atau naik 20,58% dibanding periode yang sama tahun lalu. Dalam riset Analis MNC Sekuritas, Nurulita Hahyuningrum pada 9 November 2018 menyatakan segmen otomotif masih menjadi kontributor utama dalam kinerja ASII. Tetapi laba bersih dibandingkan pendapatan atau net profit marginnya pada kuartal III-2018 turun menjadi 8,81% dibanding kuartal III-2017 yang menyumbang 9,19%. Meskipun segmen Low Multi Purpose Vihicle (LMPV) mendominasi pangsa pasar munculnya pesaing baru menjadi alasan turunnya net profit margin ASII. "Saat GIAS 2018 banyak potongan harga hingga 30% pada LMPV tetapi karena ada pesaing baru tidak sebanyak sumbangsih pada tahun 2017," ujar Nurulita.