Meski Penjualan Masih Lesu, Tapi Sentimen Positif Ini Bakal Kerek Penjualan Semen



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Volume penjualan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) masih terkontraksi. 

Pada periode Januari hingga November 2022, INTP hanya mencatatkan volume penjualan semen domestik 15 juta ton.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos mengatakan, pencapaian ini lebih rendah 3,33% dibandingkan penjualan di periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 15,5 juta ton.


"Kondisi konsumsi semen domestik yang memang minus 3% akibat isu resesi. Curah hujan yang tinggi juga menjadi faktor utama penurunan volume tersebut," ujar Antonius.

Baca Juga: Volume Penjualan Semen Indocement (INTP) Capai 15 Juta Ton Hingga November 2022

Sementara pada November 2022, volume penjualan INTP mencapai hampir 1,6 juta ton.  Antonius bilang, pencapaian bulanan ini naik 6% dibanding bulan sebelumnya.

Tahun ini, industri semen masih akan bergerak dinamis dan penuh tantangan. 

Menurut Antonius, perang Rusia-Ukraina dan resesi global bisa mempengaruhi dunia usaha, termasuk industri semen.

Namun, katalis positif datang dari akan dimulainya pembangunan proyek-proyek Ibu Kota Negara (IKN), yang akan membawa harapan bagi industri semen. 

"Keberadaan pabrik kami di Kalimantan sangat siap untuk mendukung proyek IKN tersebut," jelas Antonius.

Baca Juga: Indocement Tunggal Prakarsa Targetkan Pertumbuhan Penjualan Single Digit Tahun Ini

Dengan proyeksi tersebut, INTP memperkirakan, pertumbuhan penjualan semen akan positif di kisaran 1% sampai 2% di tahun 2023.

 
INTP Chart by TradingView

Editor: Noverius Laoli