Meski Penjualan Naik, Inocycle Technology (INOV) Justru Merugi pada Semester I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re- PSF), mencetak penjualan sebesar Rp 349 miliar di semester I-2022. Raihan ini naik 14,4% secara yoy dari sebelumnya Rp 305 miliar di semester I-2021. 

Dalam laporan keuangannya melalui Bursa Efek Indonesia, INOV turut bukukan rugi periode berjalan mencapai Rp 6,6 miliar. Padahal di periode yang sama tahun lalu perseroan masih membukukan laba bersih mencapai Rp 7,9 miliar. 

Hal ini disebabkan adanya kenaikan beban pokok penjualan menjadi Rp 281,8 miliar dari sebelumnya Rp 240 miliar. Sehingga laba kotor INOV menjadi Rp 67 miliar. 


Baca Juga: Jaringan Distribusi Sariguna Primatirta (CLEO) Tumbuh 53% hingga Agustus

Kemudian perseroan juga membukukan kenaikan beban usaha menjadi Rp 51 miliar dan beban lain-lain Rp 14,7 miliar. Adapun INOV mencatat beban keuangan bersih mencapai Rp 10,3 miliar. 

Sementara dari sisi liabilitas, INOV mencatatkan total liabilitas mencapai Rp 589 miliar dan ekuitas Rp 328,6 miliar di sepanjang semester I-2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi