JAKARTA. Penjualan PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) selama lima bulan pertama tahun ini anjlok. Dari keterbukaan informasi yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), BTON menjelaskan penjualan mereka hanya mencapai Rp 48,8 miliar. Ini artinya penjualan Beton turun Rp 10 miliar dibanding periode yang sama pada 2009 lalu yang sebesar Rp 58,9 miliar. Kendati demikian laba bersih Betonjaya naik 110% menjadi Rp 4,2 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ketika itu, laba bersih BTON hanya sebesar Rp 2 miliar.Anjloknya, nilai penjualan BTON lantaran volume penjualan waste plate menurun sebesar 30.400 kilogram (kg). Penurunan volume penjualan ini karena harga waste plate naik 35,56% menjadi Rp 5.574 per kg.Padahal pada periode yang sama tahun lalu penjualan waste plate mereka mencapai 5,48 juta kg. Sedangkan dari sisi harga jual sebenarnya harga jual waste plate naik 35,56% menjadi Rp 5.574 per kg.Sementara penjualan besi justru meroket sebesar 34,56% menjadi 9,26 juta kg. Sayangnya, harga besi turun tipis 0,55% menjadi Rp 5.261 per kg.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Meski Penjualan Turun, BTON Tetap Mencetak Laba
JAKARTA. Penjualan PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) selama lima bulan pertama tahun ini anjlok. Dari keterbukaan informasi yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), BTON menjelaskan penjualan mereka hanya mencapai Rp 48,8 miliar. Ini artinya penjualan Beton turun Rp 10 miliar dibanding periode yang sama pada 2009 lalu yang sebesar Rp 58,9 miliar. Kendati demikian laba bersih Betonjaya naik 110% menjadi Rp 4,2 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ketika itu, laba bersih BTON hanya sebesar Rp 2 miliar.Anjloknya, nilai penjualan BTON lantaran volume penjualan waste plate menurun sebesar 30.400 kilogram (kg). Penurunan volume penjualan ini karena harga waste plate naik 35,56% menjadi Rp 5.574 per kg.Padahal pada periode yang sama tahun lalu penjualan waste plate mereka mencapai 5,48 juta kg. Sedangkan dari sisi harga jual sebenarnya harga jual waste plate naik 35,56% menjadi Rp 5.574 per kg.Sementara penjualan besi justru meroket sebesar 34,56% menjadi 9,26 juta kg. Sayangnya, harga besi turun tipis 0,55% menjadi Rp 5.261 per kg.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News