Meski perang dagang mereda, provinsi di China pangkas target pertumbuhan ekonomi 2020



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Sekitar dua pertiga provinsi, wilayah dan kota di China memangkas target pertumbuhan ekonomi tahun 2020 kendati ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat mereda.

Target regional yang lebih rendah memperkuat ekspektasi perlambatan lebih lanjut dalam ekonomi terbesra kedua di dunia setelah produk domestik bruto (PDB) meningkat pada laju yang paling lambat dalam hampir tiga dekade pada 2019, terbebani oleh permintaan domestik dan global yang lemah.

Baca Juga: Trump yakinkan petani AS kesepakatan dagang dengan China akan untungkan mereka

Dari 22 wilayah tingkat provinsi China termasuk Beijing, Guangdong, Zhejiang, Henan, Hainan dan Fujian menetapkan target pertumbuhan yang lebih rendah tahun ini dibandingkan dengan yang terakhir, jumlah yang sama dengan tahun lalu.

Beijing, Shanghai dan pusat ekspor selatan Guangdong semuanya menurunkan target pertumbuhan ekonominya dari 6%-6,5% menjadi sekitar 6% pada tahun 2020, sejalan dengan perubahan yang diharapkan pada target nasional.

Tahun ini dipandang sangat penting bagi Partai Komunis yang berkuasa untuk memenuhi tujuannya menggandakan PDB dan pendapatan dalam dekade hingga 2020.

Setidaknya 11 daerah tingkat provinsi kehilangan target PDB 2019 mereka, menurut statistik awal yang dirilis oleh pemerintah daerah.

Target pertumbuhan ekonomi tahun 2020 berkisar 5% untuk provinsi timur laut Heilongjiang dan kota utara Tianjin, hingga sekitar 9% untuk pertumbuhan ekonomi Daerah Otonomi Tibet.

Editor: Herlina Kartika Dewi