JAKARTA. Sebulan sudah Bursa Efek Indonesia (BEI) memajukan jam perdagangan. Sayang, hingga kemarin, kebijakan tersebut belum berdampak signifikan bagi sekuritas. Panin Sekuritas misalnya. Awalnya Panin memprediksi, pendapatan kian besar lantaran jam yang lebih panjang dapat mengerek volume transaksi harian. "Logikanya seperti itu, tapi hingga saat ini belum ada kenaikan berarti. Volume transaksi kami masih sekitar Rp 100 miliar per hari," jelas Handrata Sedeli, Direktur Utama Panin Sekuritas, di sela- sela peluncuran reksdana terbaru dari Panin Asset Management, Rabu (30/1). Handrata menjelaskan, kondisi pasar saat ini memang masih sangat volatile. Kondisi itu menyebabkan pengaruh atas jam perdagangan baru, menjadi lebih sulit diukur.
Meski perdagangan maju sejam, dampak tak tampak
JAKARTA. Sebulan sudah Bursa Efek Indonesia (BEI) memajukan jam perdagangan. Sayang, hingga kemarin, kebijakan tersebut belum berdampak signifikan bagi sekuritas. Panin Sekuritas misalnya. Awalnya Panin memprediksi, pendapatan kian besar lantaran jam yang lebih panjang dapat mengerek volume transaksi harian. "Logikanya seperti itu, tapi hingga saat ini belum ada kenaikan berarti. Volume transaksi kami masih sekitar Rp 100 miliar per hari," jelas Handrata Sedeli, Direktur Utama Panin Sekuritas, di sela- sela peluncuran reksdana terbaru dari Panin Asset Management, Rabu (30/1). Handrata menjelaskan, kondisi pasar saat ini memang masih sangat volatile. Kondisi itu menyebabkan pengaruh atas jam perdagangan baru, menjadi lebih sulit diukur.