JAKARTA. Meski perlahan, namun harga batubara masih mampu naik sepanjang kuartal pertama tahun ini. Mengutip Bloomberg, Senin (4/4), harga batubara kontrak pengiriman Mei 2016 di ICE Futures Exchange turun 0,90% ke level US$ 49,40 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Namun, sepanjang kuartal I-2016, harga batubara masih menguat 4,35%. Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures menyebut, ini terjadi karena masih tingginya kebutuhan batubara di wilayah Asia. Permintaan dari Bangladesh, Vietnam, Jepang, Korea Selatan dan Filipina menjadi daya dorong bagi harga batubara. Selain itu, ada proyeksi dari China dan Amerika Serikat yang masing-masing akan mengurangi sekitar 10-15 juta ton produksi dibandingkan tahun 2015 lalu.
Meski perlahan, batubara mampu naik 4,35%
JAKARTA. Meski perlahan, namun harga batubara masih mampu naik sepanjang kuartal pertama tahun ini. Mengutip Bloomberg, Senin (4/4), harga batubara kontrak pengiriman Mei 2016 di ICE Futures Exchange turun 0,90% ke level US$ 49,40 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Namun, sepanjang kuartal I-2016, harga batubara masih menguat 4,35%. Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures menyebut, ini terjadi karena masih tingginya kebutuhan batubara di wilayah Asia. Permintaan dari Bangladesh, Vietnam, Jepang, Korea Selatan dan Filipina menjadi daya dorong bagi harga batubara. Selain itu, ada proyeksi dari China dan Amerika Serikat yang masing-masing akan mengurangi sekitar 10-15 juta ton produksi dibandingkan tahun 2015 lalu.