KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai tantangan mewarnai industri perbankan tahun ini sehingga berdampak pada laju pertumbuhan laba yang cukup melambat, termasuk bank BUMN. Meski demikian, bank milik negara ini diperkirakan tetap mampu memberikan dividen jumbo dari tahun buku 2024. Jika menilik data kinerja bank-bank pelat merah pada semester I-2024, perlu disadari bahwa pertumbuhan laba mereka tak ada yang mencapai dobel digit. Tertinggi hanya ditorehkan oleh PT Bank Mandiri Tbk yang mencatatkan pertumbuhan laba 5,22% secara tahunan (yoy). Di sisi lain, pemerintah dalam Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 menargetkan dividen perusahaan pelat merah ditaksir mencapai Rp 86 triliun, naik dari proyeksi tahun ini yang mencapai Rp 85,2 triliun. Di mana, sektor perbankan selama ini menjadi salah satu penyumbang terbesar pada dividen perusahaan BUMN.
Meski Pertumbuhan Laba Melambat, Dividen Bank BUMN Bakal Tetap Jumbo di 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai tantangan mewarnai industri perbankan tahun ini sehingga berdampak pada laju pertumbuhan laba yang cukup melambat, termasuk bank BUMN. Meski demikian, bank milik negara ini diperkirakan tetap mampu memberikan dividen jumbo dari tahun buku 2024. Jika menilik data kinerja bank-bank pelat merah pada semester I-2024, perlu disadari bahwa pertumbuhan laba mereka tak ada yang mencapai dobel digit. Tertinggi hanya ditorehkan oleh PT Bank Mandiri Tbk yang mencatatkan pertumbuhan laba 5,22% secara tahunan (yoy). Di sisi lain, pemerintah dalam Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 menargetkan dividen perusahaan pelat merah ditaksir mencapai Rp 86 triliun, naik dari proyeksi tahun ini yang mencapai Rp 85,2 triliun. Di mana, sektor perbankan selama ini menjadi salah satu penyumbang terbesar pada dividen perusahaan BUMN.