KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah memberhentikan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Covid-19 untuk tahun ini. Imbasnya, pemberian insentif menjadi berkurang. Terkait hal itu, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja berpendapat pengurangan insentif yang dilakukan pemerintah tentu telah memperhatikan pemulihan kondisi usaha yang telah jauh membaik dari tahun-tahun sebelumnya. Dia berharap pengurangan tersebut tidak terlalu memengaruhi daya beli masyarakat sepanjang tahun ini. "Yang terpenting bahwa pengurangan insentif harus disertai dengan penciptaan iklim usaha yang kondusif dan berbagai kemudahan berusaha," ucap dia kepada KONTAN.CO.ID, Kamis (14/4).
Meski Program PEN Covid-19 Dihapus, APPBI Harap Daya Beli Masyarakat Tak Terganggu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah memberhentikan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Covid-19 untuk tahun ini. Imbasnya, pemberian insentif menjadi berkurang. Terkait hal itu, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja berpendapat pengurangan insentif yang dilakukan pemerintah tentu telah memperhatikan pemulihan kondisi usaha yang telah jauh membaik dari tahun-tahun sebelumnya. Dia berharap pengurangan tersebut tidak terlalu memengaruhi daya beli masyarakat sepanjang tahun ini. "Yang terpenting bahwa pengurangan insentif harus disertai dengan penciptaan iklim usaha yang kondusif dan berbagai kemudahan berusaha," ucap dia kepada KONTAN.CO.ID, Kamis (14/4).