JAKARTA. Inflasi mulai reda. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2012 sebesar 0,07%. Dengan begitu, inflasi tahun kalender Januari - Mei 2012 sebesar 1,15% dan inflasi tahunan sebesar 4,45%. Direktur Statistik Harga BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengungkapkan, inflasi bulan Mei lalu lebih rendah lantaran harga beras turun sejak tiga bulan terakhir. "Indikasi produksi beras tinggi ditambah impor, sehingga ketersediaan beras cukup besar. Akibatnya harga beras turun," ujarnya, kemarin (1/6). Selain itu, masyarakat mulai mengendalikan konsumsinya. Buktinya, pada pekan terakhir tidak ada lonjakan permintaan barang yang membuat harga kebutuhan sehari-hari naik. Padahal, biasanya harga kebutuhan pokok naik pada pekan terakhir setiap bulan.
Meski reda, risiko inflasi masih tinggi
JAKARTA. Inflasi mulai reda. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2012 sebesar 0,07%. Dengan begitu, inflasi tahun kalender Januari - Mei 2012 sebesar 1,15% dan inflasi tahunan sebesar 4,45%. Direktur Statistik Harga BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengungkapkan, inflasi bulan Mei lalu lebih rendah lantaran harga beras turun sejak tiga bulan terakhir. "Indikasi produksi beras tinggi ditambah impor, sehingga ketersediaan beras cukup besar. Akibatnya harga beras turun," ujarnya, kemarin (1/6). Selain itu, masyarakat mulai mengendalikan konsumsinya. Buktinya, pada pekan terakhir tidak ada lonjakan permintaan barang yang membuat harga kebutuhan sehari-hari naik. Padahal, biasanya harga kebutuhan pokok naik pada pekan terakhir setiap bulan.