KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia resmi memasuki kondisi resesi setelah pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal ketiga tercatat minus 3,49%. Sebelumnya pada kuartal kedua, Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan minus 5,32%. Meski begitu pemerintah mengungkapkan kondisi saat ini mengalami perbaikan. "BPS mencatat, secara QtoQ, pertumbuhan ekonomi RI mencapai 5,05%. Kendati, secara tahunan, pertumbuhan itu masih berada di level negatif -3,49%," ujar Koordinator Staff Khusus Presiden Anak Agung Gede Ngurah Ari Diwpayana dalam keterangan resmi, Kamis (5/11). Ari bilang ekonomi Indonesia telah mengalami banyak perbaikan dibandingkan dengan kuartal kedua. Asal tahu saja, pandemi virus corona (Covid-19) menjadi faktor tertekannya ekonomi saat ini.
Meski resesi, pemerintah pede anggaran PEN berjalan efektif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia resmi memasuki kondisi resesi setelah pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal ketiga tercatat minus 3,49%. Sebelumnya pada kuartal kedua, Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan minus 5,32%. Meski begitu pemerintah mengungkapkan kondisi saat ini mengalami perbaikan. "BPS mencatat, secara QtoQ, pertumbuhan ekonomi RI mencapai 5,05%. Kendati, secara tahunan, pertumbuhan itu masih berada di level negatif -3,49%," ujar Koordinator Staff Khusus Presiden Anak Agung Gede Ngurah Ari Diwpayana dalam keterangan resmi, Kamis (5/11). Ari bilang ekonomi Indonesia telah mengalami banyak perbaikan dibandingkan dengan kuartal kedua. Asal tahu saja, pandemi virus corona (Covid-19) menjadi faktor tertekannya ekonomi saat ini.