JAKARTA. Kendati lelang kursi anggota bursa (AB) sepi peminat, otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) akan terus melakukan pelelangan. Informasi saja, pelelangan kursi periode Desember kemarin batal dilaksanakan karena sepi peminat. "Tiap bulan pasti kami umumkan, tapi kalau enggak ada yang daftar, kami enggak bisa apa-apa," tambah Ito Warsito, Direktur Utama BEI, (2/1). Pelelangan periode Januari kembali dibuka mulai hari ini. Lelang itu dilakukan atas kursi yang ditinggalkan Patalian Water Securindo, United Asia Securities, Antaboga Deltasekuritas Indonesia, Signature Capital Indonesia, Sarijaya Permana Sekuritas, Dinar Sekuritas, RBS Asia Securities Indonesia, dan Bapindo Bumi Sekuritas. Logikanya, suplai yang tidak diimbangi dengan permintaan akan membuat harga barang yang bersangkutan justru menurun. Tapi, hal ini tidak berlaku untuk pelelangan kursi AB. Bahkan, harga lelangnya cenderung meningkat, dari yang sebelumnya Rp 12 miliar menjadi sekitar Rp 15 miliar.
Meski sepi peminat, harga kursi AB akan tetap naik
JAKARTA. Kendati lelang kursi anggota bursa (AB) sepi peminat, otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) akan terus melakukan pelelangan. Informasi saja, pelelangan kursi periode Desember kemarin batal dilaksanakan karena sepi peminat. "Tiap bulan pasti kami umumkan, tapi kalau enggak ada yang daftar, kami enggak bisa apa-apa," tambah Ito Warsito, Direktur Utama BEI, (2/1). Pelelangan periode Januari kembali dibuka mulai hari ini. Lelang itu dilakukan atas kursi yang ditinggalkan Patalian Water Securindo, United Asia Securities, Antaboga Deltasekuritas Indonesia, Signature Capital Indonesia, Sarijaya Permana Sekuritas, Dinar Sekuritas, RBS Asia Securities Indonesia, dan Bapindo Bumi Sekuritas. Logikanya, suplai yang tidak diimbangi dengan permintaan akan membuat harga barang yang bersangkutan justru menurun. Tapi, hal ini tidak berlaku untuk pelelangan kursi AB. Bahkan, harga lelangnya cenderung meningkat, dari yang sebelumnya Rp 12 miliar menjadi sekitar Rp 15 miliar.