KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah pasokan batubara untuk dalam negeri alias domestic market obligation (DMO) terus bertambah dari tahun ke tahun. Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan DMO batubara sebanyak 128 juta ton, naik dari target tahun lalu yang sebanyak 121 juta ton. Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi mengatakan, kenaikan tersebut telah menyesuaikan dengan kebutuhan batubara dalam negeri yang bertambah pada tahun ini. Terutama, dengan penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) baru yang beroperasi di tahun ini. "kebutuhan kelistrikan dan industri dalam negeri tahun ini meningkat, (jumlah DMO) sesuai dengan itu," kata Agung saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (13/2).
Meski serapan 2018 meleset, pemerintah naikkan target DMO batubara jadi 128 juta ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah pasokan batubara untuk dalam negeri alias domestic market obligation (DMO) terus bertambah dari tahun ke tahun. Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan DMO batubara sebanyak 128 juta ton, naik dari target tahun lalu yang sebanyak 121 juta ton. Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi mengatakan, kenaikan tersebut telah menyesuaikan dengan kebutuhan batubara dalam negeri yang bertambah pada tahun ini. Terutama, dengan penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) baru yang beroperasi di tahun ini. "kebutuhan kelistrikan dan industri dalam negeri tahun ini meningkat, (jumlah DMO) sesuai dengan itu," kata Agung saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (13/2).