KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Secara umum, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menyatakan siap mengimplementasikan kebijakan harga gas bumi sebesar US$ 6 per MMBtu. Hanya saja, harus diakui kebijakan tersebut untuk saat ini tidak mudah diterapkan di lapangan. Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk Gigih Prakoso Soewarto mengatakan, agar pelanggan industri bisa menikmati harga gas sebesar US$ 6 per MMBtu, maka harus ada target penurunan harga gas di sektor hulu menjadi sekitar US$ 4—US$ 4,5 per MMBtu. Kemudian diikuti oleh biaya penyaluran distribusi gas sekitar US$ 1,5—US$ 2 per MMBtu. Baca Juga: Jika konsumsi gas industri terus turun, Perusahaan Gas Negara (PGAS) bisa merugi
Meski siap, PGN akui tak mudah terapkan harga gas industri US$ 6 per mmbtu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Secara umum, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menyatakan siap mengimplementasikan kebijakan harga gas bumi sebesar US$ 6 per MMBtu. Hanya saja, harus diakui kebijakan tersebut untuk saat ini tidak mudah diterapkan di lapangan. Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk Gigih Prakoso Soewarto mengatakan, agar pelanggan industri bisa menikmati harga gas sebesar US$ 6 per MMBtu, maka harus ada target penurunan harga gas di sektor hulu menjadi sekitar US$ 4—US$ 4,5 per MMBtu. Kemudian diikuti oleh biaya penyaluran distribusi gas sekitar US$ 1,5—US$ 2 per MMBtu. Baca Juga: Jika konsumsi gas industri terus turun, Perusahaan Gas Negara (PGAS) bisa merugi