KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, bibit siklon 90S yang sejak 2 April lalu muncul bersamaan dengan bibit siklon cikal bakal siklon Seroja, saat ini, Jumat (9 April), telah tumbuh menjadi siklon tropis Odette di Samudera Hindia. Tepatnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, siklon tropis Odette ada pada posisi sekitar 780 km Selatan Barat Daya dari Cilacap, Jawa Tengah. Kecepatan angin maksimum pada pusat sirkulasi siklon tropis Odette mencapai 45 knot atau 80 km per jam. Pemberian nama siklon tropis Odette oleh Australian Bureau of Meteorology (BoM) Tropical Cyclone Warning Center (TCWC). Sebab, posisi siklon tropis tersebut berada di wilayah tanggungjawab negeri kanguru.
"Dalam 24 jam ke depan, diperkirakan siklon tropis Odette akan terus bergerak ke arah Selatan-Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia dengan intensitas yang cenderung melemah," kata Guswanto dalam siaran pers Jumat.
Baca Juga: Kunjungi NTT, Jokowi akan tinjau lokasi terdampak bencana Sementara saat ini siklon tropis Seroja masih berada di wilayah Samudera Hindia dengan pergerakan ke arah Barat Daya semakin menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan angin maksimumnya sekitar 40 knot atau 75 km per jam. Meski begitu, keberadaan siklon tropis Seroja dan Odette dalam 24 jam ke depan memberikan dampak tidak langsung berupa potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat dalam 24 jam ke depan yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah:
- Lampung
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Bali
"Potensi tersebut dipastikan tidak akan seekstrem seperti ketika kejadian siklon tropis Seroja masih di dekat wilayah Nusa Tenggara Timur," ujar Guswanto.
Baca Juga: BMKG: Siklon tropis Seroja bergerak menjauh Editor: S.S. Kurniawan