KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu telah selesai merekapitulasi hasil penjualan dan penjatahan Sukuk Negara Ritel seri SR-010. Penjualan sukri kali ini berhasil melebihi target awal penjualan yang ditetapkan oleh pemerintah, meski terbilang sedikit. Selama masa penawaran mulai 23 Februari sampai 16 Maret 2018, SR-010 terjual sebesar Rp 8,44 triliun dengan jumlah investor sebanyak 17.922 orang. Adapun, awalnya target penjualan sukri ini dipatok sebesar Rp 8,12 triliun oleh seluruh agen penjualnya. Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Suminto mengaku cukup puas dengan hasil penjualan sukri seri SR-010 ini lantaran berhasil melampaui kuota awalnya. "Ini mencerminkan kepercayaan investor pada instrumen utang pemerintah masih besar, didukung juga dengan upaya yang dilakukan agen penjual," ujar Suminto, (19/3).
Meski SR-010 hanya terjual Rp 8,4 triliun, antusiasme investor tetap besar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu telah selesai merekapitulasi hasil penjualan dan penjatahan Sukuk Negara Ritel seri SR-010. Penjualan sukri kali ini berhasil melebihi target awal penjualan yang ditetapkan oleh pemerintah, meski terbilang sedikit. Selama masa penawaran mulai 23 Februari sampai 16 Maret 2018, SR-010 terjual sebesar Rp 8,44 triliun dengan jumlah investor sebanyak 17.922 orang. Adapun, awalnya target penjualan sukri ini dipatok sebesar Rp 8,12 triliun oleh seluruh agen penjualnya. Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Suminto mengaku cukup puas dengan hasil penjualan sukri seri SR-010 ini lantaran berhasil melampaui kuota awalnya. "Ini mencerminkan kepercayaan investor pada instrumen utang pemerintah masih besar, didukung juga dengan upaya yang dilakukan agen penjual," ujar Suminto, (19/3).