Meski Sudah Tidak ARA, Harga Saham BREN Diprediksi Masih Bisa Naik, Cek Analisanya!



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Harga saham PT Barito Renewables Tbk (BREN) tak lagi mencapai kenaikan hingga batas tertinggi atau auto rejection atas (ARA). Untuk perdagangan hari ini, Selasa 17 Oktober 2023, apakah saham BREN harus dibeli atau dijual?

Harga saham BREN sempat mencapai batas tertinggi dan terkena ARA pada perdagangan Senin 16 Oktober 2023. Namun mulai pukul 14.00 WIB, kenaikan harga saham BREN mulai melemah.

Hingga akhir perdagangan Senin (16/10), harga saham BREN ditutup di Rp 2.750 per saham. Meski sudah tidak ARA, harga saham BREN kemarin masih naik 16,53% dibandingkan sehari sebelumnya.


Dengan kenaikan itu, harga saham BREN secara akumulasi menguat 252,56% sejak initial public offering (IPO). Mengingatkan saja, IPO saham BREN berlangsung 9 Oktober 2023 dengan harga 780.

Kini harga saham BREN sudah tidak ARA. Apakah ini menjadi kesempatan untuk masuk ke saham BREN atau malah waktunya untuk menjual?

 
BREN Chart by TradingView

Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project, William Hartanto, menyatakan bahwa penguatan signifikan saham BREN dikaitkan dengan reputasi Prajogo Pangestu, serupa dengan saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang juga menunjukkan kenaikan signifikan pasca-IPO. 

Namun, menurut William, ARA pada saham BREN kemungkinan tidak akan berlangsung lama. Dia menilai berdasarkan pengamatan bid price yang menunjukkan penurunan jumlah. Ini bisa disebabkan karena banyak investor yang telah mendapatkan saham BREN atau karena kekhawatiran akan potensi pelemahan saham.

"Rekomendasi saya untuk saham ini adalah hold, mengingat risiko tinggi dan potensi terkena unusual market activity (UMA) setelah beberapa hari mengalami ARA," ujar William.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, melihat dari analisis teknikal bahwa saham BREN masih memiliki potensi untuk menguat dalam jangka pendek. Ia menentukan level resistance di Rp 2.950 dan support terdekat di Rp 2.400.

Menurut Herditya, "Hal ini sejalan dengan kenaikan agresif saham BREN sejak IPO," dan menyarankan investor untuk mempertimbangkan strategi buy on weakness (BoW).

Saham BREN kini diperdagangkan dengan price to earnings (PE) ratio sebesar 228,22 kali dan price to book value (PBV) ratio 110,65 kali. Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 367,91 triliun, BREN hampir mendekati kapitalisasi pasar PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang berada di angka Rp 372,47 triliun. 

Itulah rekomendasi saham BREN untuk perdagangan hari ini, Selasa 17 Oktober 2023. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham BREN di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto