KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah belum mengubah target pembangunan titik penyalur untuk program BBM Satu Harga. Meskipun di atas kertas, target pembangunan 54 titik penyalur sulit tercapai. Program BBM Satu Harga merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo di Yahukimo, Provinsi Papua pada 18 Oktober 2016 lalu. Kementerian ESDM bersama BPH Migas dan PT Pertamina (Persero) berkomitmen menambah jumlah penyalur BBM di seluruh Indonesia guna mewujudkan program BBM Satu Harga untuk mendorong perkembangan perekonomian di daerah. Pemerintah menargetkan hingga akhir tahun ini dapat diselesaikan 54 titik penyaluran BBM Satu Harga. Diharapkan juga pada 2019 nanti dapat terbangun 150 lembaga penyalur di 148 titik. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meresmikan titik ke-26 dari Program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga yang berlokasi di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (15/10) lalu.
Meski sulit, target titik penyalur BBM dikebut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah belum mengubah target pembangunan titik penyalur untuk program BBM Satu Harga. Meskipun di atas kertas, target pembangunan 54 titik penyalur sulit tercapai. Program BBM Satu Harga merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo di Yahukimo, Provinsi Papua pada 18 Oktober 2016 lalu. Kementerian ESDM bersama BPH Migas dan PT Pertamina (Persero) berkomitmen menambah jumlah penyalur BBM di seluruh Indonesia guna mewujudkan program BBM Satu Harga untuk mendorong perkembangan perekonomian di daerah. Pemerintah menargetkan hingga akhir tahun ini dapat diselesaikan 54 titik penyaluran BBM Satu Harga. Diharapkan juga pada 2019 nanti dapat terbangun 150 lembaga penyalur di 148 titik. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meresmikan titik ke-26 dari Program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga yang berlokasi di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (15/10) lalu.