NEW YORK. Ada pepatah mengatakan, informasi atau pengetahuan adalah kekuatan. Dengan informasi, seseorang akan memiliki "amunisi" sehingga mampu menentukan keputusan yang tepat. Orang-orang pun rela menyisihkan uangnya untuk memperoleh informasi tersebut. Oleh karena itu, tak heran apabila bisnis media punya potensi untung yang besar. Informasi dan hiburan menjadi konten yang menjadi daya tarik utama media di masyarakat. Itulah yang menyebabkan industri media bak madu yang diserbu lebah. Siapa bisa membiakkan madu tersebut, tentu bisa beroleh berkah dan keuntungan. Salah satu dari mereka yang beruntung adalah Barry Diller, seorang pengusaha yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya di dunia media. Barry Diller saat ini adalah Chairman dan Senior Executive InterActiveCorp (IAC). Perusahaan inilah yang menelurkan Fox Broadcasting Company dan American Broadcasting Company. Bukan hanya itu, IAC merupakan perusahaan media yang menelurkan sedikitnya 50 brand situs online yang kini telah tersebar di 40 negara di dunia.
Meski tak lulus kuliah, sukses menjadi Raja Media
NEW YORK. Ada pepatah mengatakan, informasi atau pengetahuan adalah kekuatan. Dengan informasi, seseorang akan memiliki "amunisi" sehingga mampu menentukan keputusan yang tepat. Orang-orang pun rela menyisihkan uangnya untuk memperoleh informasi tersebut. Oleh karena itu, tak heran apabila bisnis media punya potensi untung yang besar. Informasi dan hiburan menjadi konten yang menjadi daya tarik utama media di masyarakat. Itulah yang menyebabkan industri media bak madu yang diserbu lebah. Siapa bisa membiakkan madu tersebut, tentu bisa beroleh berkah dan keuntungan. Salah satu dari mereka yang beruntung adalah Barry Diller, seorang pengusaha yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya di dunia media. Barry Diller saat ini adalah Chairman dan Senior Executive InterActiveCorp (IAC). Perusahaan inilah yang menelurkan Fox Broadcasting Company dan American Broadcasting Company. Bukan hanya itu, IAC merupakan perusahaan media yang menelurkan sedikitnya 50 brand situs online yang kini telah tersebar di 40 negara di dunia.