KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, RCTI sebagai salah satu stasiun televisi milik PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) gagal memenangkan hak siar untuk piala dunia. Meski begitu, analis menilai saham MNCN masih layak dikoleksi. Analis Artha Sekuritas Indonesia Juan Harahap mengatakan, tentunya amat disayangkan pihak RCTI melewatkan kesempatan tersebut. Namun, ia melihat, mendapatkan hak siar piala dunia tentu butuh dana yang cukup besar, sehingga dengan urung mendapat hak siar tersebut, MNCN dapat mengalokasikan dana untuk proyek lainnya seperti persiapan menjelang pilkada. "Saat ini valuasi MNCN berada di harga PE (Trailing Twelve Months) 10,75x yang berada di PE standar deviasi -2. Ini menunjukkan harga MNCN saat ini masih dibawah rata-rata PER selama setahun yaitu pada 18,67x setara dengan 1700," katanya, Selasa (26/6).
Meski tak pegang hak siar piala dunia, saham MNCN masih layak dibeli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, RCTI sebagai salah satu stasiun televisi milik PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) gagal memenangkan hak siar untuk piala dunia. Meski begitu, analis menilai saham MNCN masih layak dikoleksi. Analis Artha Sekuritas Indonesia Juan Harahap mengatakan, tentunya amat disayangkan pihak RCTI melewatkan kesempatan tersebut. Namun, ia melihat, mendapatkan hak siar piala dunia tentu butuh dana yang cukup besar, sehingga dengan urung mendapat hak siar tersebut, MNCN dapat mengalokasikan dana untuk proyek lainnya seperti persiapan menjelang pilkada. "Saat ini valuasi MNCN berada di harga PE (Trailing Twelve Months) 10,75x yang berada di PE standar deviasi -2. Ini menunjukkan harga MNCN saat ini masih dibawah rata-rata PER selama setahun yaitu pada 18,67x setara dengan 1700," katanya, Selasa (26/6).