KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil positif yang telah ditoreh PT Bank KEB Hana Indonesia sepanjang semester I-2025 tak lantas membuat jemawa. Hana Bank pun tidak melakukan revisi ke atas target Rencana Bisnis Bank (RBB) meski realisasinya telah melampaui target.

Pada separuh pertama tahun 2025, laba Hana Bank melejit 27,28% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 330,3 miliar. Sementara itu, kredit tumbuh 9,81% YoY menjadi Rp 39,73 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 8,79% YoY menjadi Rp 27,71 triliun.

Capaian tersebut sudah jauh di atas target mereka di 2025. Target kredit dan DPK Hana Bank masing-masing tumbuh 7,76% dan 3,98%. Sedangkan untuk laba bersih ditargetkan tumbuh 15,66%.

Tunjukkan Kinerja Solid, Tugu Insurance Raih 2 Penghargaan Best Insurance

Baca Juga: Hana Bank Bukukan Laba Bersih Rp 330,33 Miliar pada Semester I-2025

Stefen Loekito, Chief Personal Banking Officer Hana Bank mengatakan, memang ada arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK melihat kondisi Hana Bank bisa lebih ekspansif.

"OJK juga sempat bertanya, mengapa NPL Hana Bank rendah? Tidak mau lebih agresif menyalurkan kredit?,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).

Namun, Hana Bank tak serta merta merevisi target namun memilih untuk memantau kondisi pasar terlebih dahulu. Berdasarkan analisa internal, Hana Bank melihat kondisinya masih fluktuatif.

Stefen mencontohkan di Juni 2025, memang kinerja Hana Bank terbilang sangat melampaui target. Hanya saja, kondisi sedikit menurun ketika di bulan selanjutnya.

"Meskipun kami ingin merevisi target, saat ini kondisinya masih belum stabil, masih naik turun," ujarnya.

Lebih lanjut, Stefen pada akhirnya hanya sedikit merevisi target-target kecil seperti pendapatan non bunga. Namun, untuk kinerja secara makro, tak ada perubahan.

"Kami juga memantau dampak dari rencana penyaluran dana dari Kementerian BUMN terhadap bank-bank seperti kami," ujarnya.

Baca Juga: Laba Bersih BTN Tumbuh 10,48% Jadi Rp 2 Triliun per Agustus 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News