KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi beli investor asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) diperkirakan masih berpotensi berlanjut dalam beberapa waktu ke depan. Namun, hal itu tidak akan terjadi secara signifikan lantaran masih banyaknya sentimen yang menghadang pasar obligasi dalam negeri. Sebagai informasi, berdasarkan data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, investor asing melakukan aksi beli di pasar Surat Berharga Negara sebesar Rp 13,47 triliun sepanjang Oktober. Alhasil, kepemilikan asing di SBN hingga 31 Oktober lalu mencapai Rp 864,32 triliun atau berkontribusi sebesar 36,93% dari total outstanding SBN. Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia Fikri C. Permana meyakini, kepemilikan asing di SBN masih berpotensi bertambah dalam beberapa waktu ke depan. Namun, pertumbuhan kepemilikan asing akan cenderung terbatas mengingat masih ada sejumlah sentimen yang dapat menekan pasar obligasi Indonesia.
Meski terbatas, aksi beli investor asing di pasar SBN masih bisa berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi beli investor asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) diperkirakan masih berpotensi berlanjut dalam beberapa waktu ke depan. Namun, hal itu tidak akan terjadi secara signifikan lantaran masih banyaknya sentimen yang menghadang pasar obligasi dalam negeri. Sebagai informasi, berdasarkan data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, investor asing melakukan aksi beli di pasar Surat Berharga Negara sebesar Rp 13,47 triliun sepanjang Oktober. Alhasil, kepemilikan asing di SBN hingga 31 Oktober lalu mencapai Rp 864,32 triliun atau berkontribusi sebesar 36,93% dari total outstanding SBN. Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia Fikri C. Permana meyakini, kepemilikan asing di SBN masih berpotensi bertambah dalam beberapa waktu ke depan. Namun, pertumbuhan kepemilikan asing akan cenderung terbatas mengingat masih ada sejumlah sentimen yang dapat menekan pasar obligasi Indonesia.